Minggu, 12 Desember 2010

optimalisasi pemanfaatan TI di Indonesia Dalam Dunia Pendidikan

Bentuk teknologi sesungguhnya yang ada pada saat ini terbagi menjadi dua yaitu fisik dan nonfisik. Bentuk fisik teknologi diantaranya berupa sebuah hardware dan infrastruktur berkemampuan mutakhir. Sedangkan dalam bentuk nonfisik berupa aplkasi-aplikasi yang termasuk diantaranya aplikasi berbasis web (internet). Kedua hal tersebut terus berkembang seiring pergantian zaman. Internet saat ini diibaratkan sebagai sebuah sumber data tak terbatas, dimana tersedia berbagai macam informasi. Saat ini pengguna teknologi internet di Indonesia berkisar sekitar 30 juta, dengan jumlah pengguna tersebut Indonesia berada pada urutan ke-13 dari pengguna internet di dunia. 50% dari pengguna internet di Indonesia diantaranya adalah mahasiswa dan pelajar.
Terkait optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi, perlu diletakan konsep dasar yang kokoh mengenai penggunaan TIK sehingga terbangun paradigma yang benar terhadap pemanfaatannya. Oleh karena itu perlu adanya pendalama akan pemanfaatan TIK bagi para penyelenggara pendidikan. Untuk itu, maka seminar ini dilaksanakan pada hari ini 15 maret 2010 agar dapat memberikan solusi untuk mengoptimalkan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Diantaranya terdapat tiga factor yang sangat menunjang optimalisasi dalam memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang diantaranya adalah kebijakan, SDM, Sarana.

KEBIJAKAN
- Pemilihan kurikulum yang dapat mengakomodir perkembangan TIK itu sendiri.
- Membangun paradigma warga pendidikan khususnya dilevel pengambil kebijakan agar mempunyai perhatian khusus untuk pengembangan TIK
- Perhatian institusi terkait khususnya penyediaan anggaran penyediaan sarana dan SDM
- Manajemen pendidikan yang memberi perhatian penuh pada optimalisasi pemanfaatan TIK.
SDM
- Membangun SDM yang handal untuk dapat menerapkan TIK untuk pembelajaran
- Membangun moral SDM yang baik agar tidak menggunakan TIK sebagai sarana untuk hal-hal yang buruk, contohnya penyelewengan teknologi yang dilakukan oleh oknum pelaku karding, hecking, spaming.
- Kemampuan belajar mandiri dengan e-learning, dimana semua konten informasi telah tersedia di internet sehingga tercipta SDM yang kompetitif dan memiliki nilai saing yang tinggi di dunia internasional.

SARANA
- Penyediaan sarana yang memadai meliputi hardware, software, infrastruktur networking, band width agar dapat mensuport sistem aplikasi yang digunakan.
- Penyediaan system pembelajaran online/ e-learning.
- Penyediaan konten informasi yang baik dan mudah diakses agar siswa dapat belajar lebih efektif.
- Secutiri internet yang baik agar para siswa terhindar dari situs-situs yang tidak diperkenankan seperti situs porno dan lain sebagainya seperti yang dilakukan astaro internet security.
- Penyediaan simulator untuk pembelajaran

PENUTUP
IT bukanlah segalanya dan tidak dapat menggantikan figure seorang pengajar konfensional melainkan sebuah tools atau sarana yang dapat membantu memudahkan khususnya dalam dunia pendidikan. Dengan optimalisasi pemanfaatan TIK diharapkan ada peningkatan pencapaian hasil belajar siswa, mempermudah dan mempersingkat proses belajar mengajar, mempermudah admistrasi sekolah serta meningkatkan nilai etika dan moral siswa.

1 komentar: